Jumpa Lagi dengan Teman Lama, Geolog Firman Sauqi Nur Sabila

by - November 19, 2025

Desain Poster oleh M. Haykal Somadani
Perempuan penari gandrung yang tampak dalam poster itu adalah Amanda Olivia Zalianti. Dia gadis Kediri. Selain berpredikat mahasiswi, dia juga anggota Dewan Kesenian Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Dialah yang lima hari lalu memainkan gandrung di ruang ingatan, rumah kolektif Sudut Kalisat, di acara Olby Gigs. Sedangkan desainer poster adalah M. Haykal Somadani alias Dani, bassist Selokan Belakang. Poster yang memikat, berkenaan dengan undangan terbuka kepada handai tolan Sudut Kalisat untuk melakukan diskusi gumuk. Iqbal memberinya judul, 'Dipeluk Gumuk Hidup-hidup.' Oleh teman-teman kolektif, ia dikolomkan dalam label series membaca kenangan. Pada kesempatan kali ini kami membedah gumuk dari perspektif geologi, bersama geolog Jember lulusan ITB, Dr. Firman Sauqi Nur Sabila S.T., M.T. Diskusi 'Dipeluk Gumuk Hidup-hidup' ini lahir oleh tiga pemicu utama. 1. Seminar Lanskap Bercakap: Tilikan dari Perspektif Lokal Hingga Internasional terhadap Hukum Lingkungan Hidup
Seminar tersebut diselenggarakan oleh Konsentrasi Hukum Tata Negara, pada 11 November 2025, bertempat di Fakultas Hukum Universitas Jember. Dari tiga pembicara, satu di antaranya adalah saya sendiri

2. Esok harinya, 12 November 2025, terjadi peristiwa 'Konferensi Belitung' di Kedai WTC Jember. Mendengar data-data baru dari perspektif geologi

3. Dibacakannya 'Manifesto Gumuk' di acara Olby Gigs pada 14 November 2025. Manifesto yang terdiri atas lima butir pernyataan tertulis itu kemudian mengantarkan kami kepada 'Dipeluk Gumuk Hidup-hidup.' 


Apa saja yang ingin ditawarkan dalam diskusi malam ini? Selain perbincangan gumuk dari perspektif seorang geolog yang dimoderatori oleh Muhammad Iqbal dari Sudut Kalisat, Anda boleh menyuarakan segala uneg-uneg tentang lanskap otentik Jember itu dari segala sudut pandang. Insya Allah akan kami hadirkan pula pelaku penambangan gumuk, kolektif Ajegeh Gumuk yang diinisiasi oleh teman-teman Fakultas Hukum Universitas Jember, masyarakat pemilik gumuk, pencinta alam, orang yang rumahnya berdiri di atas bekas tambang gumuk, orang teknik yang tentu butuh material seperti pasir dan batu, dan sebagainya. 

Kami juga menyediakan buku saku dicetak print sederhana, dan sedang iuran bahan dapur agar kita bisa makan bersama-sama. 

Silakan datang ke Sudut Kalisat bila berkenan, ada waktu dan kesempatan. Terima kasih. 

TAMASJA NET

0 comments