Cerita Hari Ini yang Biasa Saja

by - November 29, 2025

 


Telur perdana ayam ketawa, 29 November 2025


Saya memulai hari dengan bangun pagi, mandi pukul lima, dan satu setengah jam kemudian sudah ada di lapangan voli Lorstkal untuk melepas merpati bersama Mas Budi. Sungguh menyenangkan mandi mentari pagi sambil sesekali saling sapa dengan tetangga. Ada juga yang bikin hati ini bungah, yaitu ketika babon ayam ketawa kami akhirnya bertelur. Ini telur perdana, harus didokumentasikan dan diawetkan di blog tamasja. 

Usai melepas merpati milik Mas Budi, kami berdua nongkrong di ruang ingatan. Mas Budi berinisiatif bikin dua gelas kopi. 

Ruang ingatan sepi. Qorry 'Aina Damayanti masih rebahan di dalam kamar cewek. Hamdan Tamimi dan Dani masih terlelap di kamar depan. Ketika Mas Budi pamit pulang duluan, saya mencari aktivitas lain. Di antaranya adalah membuka aplikasi capcut, edit video, dan mengunggahnya di Tiktok. Kali pertama dalam sejarah tiktokan, saya bikin caption yang lumayan panjang. Akhirnya ia gugur menjadi caption dan berganti menjadi esai. 

Berikut penjelasan dalam Tiktok saya. 

SUDUT KALISAT itu nama kolektif di kecamatan Kalisat yang suka dunia pameran seni, sejarah, dan lingkungan. Markas mereka diberi nama ruang ingatan, berlokasi di kampung Lorstkal, dejenah stasiun.

Sejak 25 Maret 2022 mereka bikin deklarasi internal terkait ruang aman, ruang belajar setara, dimana tidak ada tempat untuk kekerasan seksual. Sejak itu ndilalah banyak gadis muda yang memilih bergabung di Sudut Kalisat.

Mereka ini lucu-lucu dan mudah beradaptasi dengan teman-teman kolektif lainnya yang trilingual; bahasa Indonesia, Jawa ngoko, dan fasih bahasa Madura.

Semua gen-z yang ada dalam video ini saya kira kesulitan belajar bahasa Madura logat kalisatan, tapi mereka bersedia belajar pada teman-teman Sudut Kalisat lainnya. Umumnya mereka ini mahasiswi Jember dari luar kota, ada waktu senggang, dan berinisiatif turut berproses di Kalisat. Kadang menginap di ruang ingatan, di kamar cewek.

Tampak dalam video, mereka rewel minta diizinkan beli ayam warna-warni untuk dipelihara di Sudut Kalisat. Belinya di pasar reboan. Tentu tidak diizinkan, khawatir merepotkan Mas Budi.

Kalau sudah begitu, Mbak-mbak yang lebih dewasa dari mereka, seperti Hana, Bu Misdi, Ndarik, dan lainnya, akan pusing dibuatnya.

Di video itu juga ada Sari, seniman asal Tokyo Jepang yang hampir satu bulan tinggal bersama kami. Dia ikut proses pameran 'Kalisat Tempo Dulu 10' Lanskap Bercakap, dan dia tentu nggak nyambung dengan bahasa Jawa. Neserah eee.

Akhir-akhir ini, para gadis itu lagi belajar tentang gumuk Jember, yang dalam bahasa geologinya masyhur disebut hummock'. Katanya, sebagai bahan riset dan hendak dipamerkan di akhir tahun 2026 nanti di Kalisat. Berjudul, "Angin kan membawamu pulang."

Siapa saja boleh berproses di kolektif Sudut Kalisat. Bisa intip kegiatan mereka melalui IG Sudut Kalisat.

Terima kasih. _____ Rupanya merubah kebiasaan tidur memang sesulit Revolusi Prancis, meskipun dalam skala terkecil. Siang, saya tidur. Bablas hingga senja berganti malam. Konsep revolusi berganti menjadi tertidur, tertidur, tertidur, terbentuk. Saya seperti sedang menggantikan kebiasaan Sherin Fardarisa di urusan hibernasi musim dingin.

Sherin Fardarisa, 29 November 2025
Oiya, baru saja Sherin kirim foto disertai keterangan, "Pamer padeee hari ini aku pacarann." Syukurlah kabar Sherin baik-baik saja di Bekasi. Sudah satu minggu ini kami di ruang ingatan melakukan adaptasi untuk melanjutkan proses 'sesenggangnya' tanpa si putri tidur. Sehat-sehat di sana ya Sher. Foto kalian aku jadikan monumen di blog tamasja. Apa lagi ya, cerita hari ini? Pagi menjelang siang ambil uang di Alfamart, bareng Hana. Lalu kami ke Toko Adin, lalu beli Masakan Padang di samping Adin. Sungguh pengalaman tidak menarik beli maspad di sana, biasanya tidak begitu. Mereka masih memasak rendang. Belum matang. Kulupan juga tidak ada sama sekali. Tinggal tersisa udang, perkedel, ayam goreng, lele, dan dua ikan laut. Kami tidak nyaman untuk tidak beli, karena sudah terlanjur masuk. Ya sudah, beli saja. Ada baiknya bila mereka menahan diri untuk tidak buka dulu, sebelum semua bahan disiapkan. Masih pagi, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri. Karin masih di Surabaya. Dia sibuk bantu-bantu keluarga, sebab salah satu saudara sepupunya sedang menikah. Katanya, besok sudah balik ke Kalisat. Bila nututi, mungkin dia akan ke acaranya Selokan Belakang di dekat kosannya. Ada acara release party 'Jamet Jember Utara' di Shata Space. Ia akan dipandu oleh Nyouw Niansyah. Acara 'SSKAA X' ini akan terbagi menjadi hearing session, live podcast, dan perform. Begitu katanya, kalau saya baca di poster acara. Sudah pukul 23.53 WIB, saya harus segera publish catatan ini agar tak berganti tanggal dan agar saya tak perlu bikin penjadwalan. Terima kasih teman-teman.

TAMASJA NET

0 comments