KARIN IQBAL tampil bernyanyi di acara tahunan persembahan Lembana Artgroecosystem, yaitu Babad Lembana di tahun kelima yang bertajuk pamolean. Kami berbondong-bondong turun ke Madura untuk menghadiri ajakan pamolean itu dan untuk menemani Karin Iqbal bernyanyi. Rupanya mereka urung menyanyikan salah satu lagu miliki Melbi, atau yang kini kita kenal sebagai Majelis Lidah Berduri. Sepertinya Karin tidak bersedia. Dia belum siap mental menyanyikan lagu Melbi di hadapan Ugoran Prasad. Apalagi di acara 'seni kontemporer' yang digelar selama sepekan itu juga ada Arsita Iswardhani. Lengkap sudah yang harus dihadapi seorang Karina Putri Yuni Kuswanto. Beban yang harus dia pikul mungkin terasa berat, meskipun pamolean adalah panggung keempat baginya, selama 'Karin Iqbal' menekuni jalur musik indie akustik. 

Foto di atas diabadikan oleh Isbat di malam penutupan Babad Lembana 5 Pamolean pada 20 Desember 2025 di pelataran rumah Fikril Akbar di desa Gadu Barat, Ganding, Sumenep. 

Senang ketika mendengar Mbak Arsita Iswardhani bilang, "Yuk kapan-kapan kita main ke Kalisat." 

Di hari sebelumnya saya juga sudah menawarkan kepada Mas Ugoran untuk singgah ke ruang ingatan, rumah bagi kolektif Sudut Kalisat. Tentu Karin dan kawan-kawan akan sangat bahagia bila mereka benar-benar datang ke kampung halaman semua orang. Kalisat.