Asal Usul Terjadinya Olby Gigs

by - Oktober 30, 2025


Olby Gigs Inspiration. Ruang Ingatan, 29 Oktober 2025 pukul 23.13 


Olive dan Alby datang bermain ke ruang ingatan, semalam. Hari sudah larut. Mulanya Iqbal dan kawan-kawan Sudut Kalisat mengira mereka hendak ngobrol perihal peralatan, mengingat sehari sebelumnya Alby baru mengembalikan alat musik konga milik IKL ke Sudut Kalisat. Kemarin Alby datang bersama Zaki. Rupanya semalam mereka hanya ingin main saja. Barangkali sekalian jalan-jalan menikmati jalur Jember kota - Kalisat. Saya dan Hana tak segera merapat menemani mereka berdua karena masih berbincang dengan Sherin di ruang tamu rumah kami. Ketika kami bertiga gabung, suasana sudah riuh. Ternyata Olive dan Alby adalah sepasang kekasih yang baru jadian pada 26 Agustus 2025, masih 65 hari yang lalu. 

Alby adalah seorang musisi, dia sepertinya juga suka Red Hot Chili Peppers sebab semalam Alby mengenakan jaket kelompok musik legend itu. Sedangkan Olive yang kami kenal, dia seorang penari. Olive dan temannya pernah tampil menari gandrung di ruang ingatan, beberapa bulan lalu, di acara Merokat Kenangan: Kisah Sang Teledhek dan Macan Sikopek. Saya ingat, waktu itu ia tampil memukau dan percaya diri. Sampai-sampai para ketua RT dan Bapak RW memintanya untuk tampil kembali di puncak acara 'Kalisat Tempo Dulu 10.' Sayang saat itu Olive berhalangan untuk tampil. 

Berbeda dengan saat menari, semalam Olive lebih banyak tersipu bila digojloki. Alby pun begitu. Sama saja. Sungguh lucu melihat pasangan Kediri - Depok ini. 

"Harus dirayakan ini. Ayo Bal, bikin gigs." Iqbal langsung nyahut, "Gas!" 

Maka jadilah judul sekenanya. Olby, akronim dari Olive dan Alby. Kami akan menyelenggarakan Olby Gigs di ruang ingatan pada 14 November 2025. Tanggal tersebut atas pilihan Olive. Kebetulan ia bertepatan dengan hari lahir Novia Suryandari, Ibu dari Arunika Kinnas Narasnama. 

November adalah bulan dimana orang-orang Sudut Kalisat banyak sekali yang merayakan hari lahir. Sekalian saja kita satukan di Olby Gigs. 

Saat foto di atas diabadikan oleh Iqbal, sebenarnya Olive sudah pamit pulang. Katanya, besok ada kuliah jam tujuh pagi. Namun disarankan oleh Zuhana agar menunggu hasil dapur. Semalam Aldi, Hamdan Tamimi dan Karina sedang bikin tahu walik, juga menggoreng beberapa butir pentol. Khawatir digojloki, mereka memilih bertahan. Alby bahkan menyalakan lagi sebatang rokok toppas kretek. 

Mendekati pukul duabelas malam, mereka pun pulang.

Tak lama setelah mereka pulang, saya bilang ke teman-teman, "Wah salah ngomong koyok'e aku. Meh ae nggojloki Olive tentang Tataq." 

"Aku malah sudah ngomong itu duluan Mas. Di awal." Iqbal bilang begitu sambil tertawa-tawa. Semua ikut tertawa, termasuk Mas Nur Riyono. 


Olby Gigs. Bagaimana jalan acaranya? Tentu belum kami pikirkan. Masih ngobrol sekenanya saja. Penting ada sambelan, beras, dan kerupuk, yang lain menyusul. Bisa jadi sebelum Olby Gigs, kami akan menuntaskan mural. Kami sedang melirik tema 'Gerbong Maut Bondowoso - Sidoarjo' yang perlawanan pertamanya terjadi di tanah Kalisat. Mumpung November. Selain beraroma SENOP, ia juga menyimpan momentum berupa Hari Pahlawan. 

Olby Gigs, mural, kereta api, ingatan kelam, luka sejarah, cinta, makan-makan dan desain bikinan Dani Selokan Belakang, sepertinya menarik bila diramu dalam satu gerbong. 

Olive, Alby, terima kasih. Teruslah mencari cara untuk senantiasa sehat dan bahagia. 

TAMASJA NET

0 comments